Suatu saat Noerhedi dan anaknya pergi memancing di sebuah kolam pancing. Saat tiba di lokasi
kolam pancing dia dibimbing oleh seorang pemandu. Berikut ini percakapan antara Noerhedi dan
sang pemandu :
Pemandu : "Bapak ingin memancing di kolam yang tipe apa?"
Noerhedi : "Lho memangnya di sini ada kolam tipe apa aja?"
Pemandu : " Di sini ada banyak kolam, ada kolam yang ikannya besar-besar tapi ikannya jarang
biasanya ini untuk tingkat yang sudah mahir, ada juga yang tingkat
kesulitannya sedang, tapi kita punya satu kolam istimewa, di kolam tersebut jika bapak
melemparkan kail, lalu langsung di tarik dan pasti dapat ikan"
Noerhedi : "Wahh mana ada kolam seperti itu?? saya tidak percaya tapi ya boleh lah saya mau coba
kolam istimewa itu!"
Pemandu : "Ok tapi kolam ini ada syaratnya yaitu setiap ikan yang terpancing dari kolam ini tidak
boleh di bawa pulang, melainkan harus dilepas kembali ke kolam tersebut! "
Noerhedi : "Ok tidak masalah"
Singkat cerita si Noer mulai memancing di kolam istimewa itu, di melemparkan kail ..... terasa kail
itu bergetar sedikit .... dia menarik kail itu dan ternyata ..... umpannya hilang, tapi Noer tidak
mendapatkan ikannya. Noer mencoba lagi 2x, 3x, 4x, selalu umpannya hilang tapi tidak dapat ikan.
Lalu Noerhedi dengan agak sedikit emosi berbicara pada si pemandu.
Noer : "Wahh kamu bohong ya?? mana buktinya saya sudah lempar tapi selalu gagal!!"
Pemandu : "Hahahaha, bapak tidak tahu caranya sih, sini saya coba tunjukan kepada bapak"
Sang pemandu mengambil kail si Noer, memasang umpan, melemparkan kali, satu detik setelah kail
menyentuh air sang pemandu langsung menarik kail nya dah hubb... tertangkaplah ikan tersebut.
Sambil membebaskan ikan dari kail dan melepaskan kembali ke kolam sang pemandu bercerita.
Pemandu : "Hehehe, ikan-ikan di kolam ini tidak pernah diberi makan sehingga kelaparan. Tetapi
ikan-ikan di kolam juga ini memiliki mulut yang sangat peka karena sudah beratus-ratus kali terkena
kail dan dilepaskan kembali. Sehingga ketika memakan umpan dan merasakan ada sesuatu yang
keras (kail) maka ikan tersebut segera memuntahkan umpan tersebut"
PELAJARAN YANG BISA KITA AMBIL :
Ikan-ikan tersebut sudah berkali-kali terkena kail. Sama seperti kita yang sering kali jatuh bangun
menghadapi KEGAGALAN dalam hidup. TAPI, sama seperti ikan yang sudah hafal akan kail dan
umpan yang mereka makan dan menjadikan mereka kebal ... semestinya kita juga bisa menghadapi
dan menyikapi KEGAGALAN yang terjadi dalam hidup kita dengan bijaksana. KEGAGALAN adalah
sebuah kesempatan agar kita semakin kuat dan semakin pintar untuk terbebas dari kegagalankegagalan
lain di masa mendatang.
Efta Wahyu ( MNI )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar